LITERASI DIGITAL UNTUK MEMBEKALI GENERASI MUDA DALAM UPAYA MENANGKAL KONTEN NEGATIF INTERNET

Penulis

  • Slamet Joko Prasetiono STMIK Widya Pratama
  • Arochman Arochman STMIK Widya Pratama
  • Regnata Revi Fayola STMIK Widya Pratama

DOI:

https://doi.org/10.47775/ictech.v14i1.55

Abstrak

Saat ini keberadaan media sosial di Indonesia terbukti sangat efektif sebagai media komunikasi publik untuk menebarkan berita bohong (hoax), mengekspos ujaran kebencian (hate speech) yang merupakan penyebab munculnya sikap intoleransi dan suburnya paham radikalisme. Padahal bagi digital native, yaitu generasi yang lahir dan besar di tengah gempuran kemajuan teknologi digital yang sedemikian pesat, rasanya mustahil dipisahkan dari media sosial. Oleh karena itu dianggap penting untuk melakukan Program Kemitraan Masyarakat berupa pelatihan dan pendampingan literasi digital untuk membekali generasi muda (digital native) dalam upaya menangkal konten negatif (berita bohong, ujaran kebencian dan paham radikalisme). Dengan adanya literasi digital diharapkan mitra memiliki kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan konten/informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal sesuai dengan kerangka literasi digital di Indonesia. Beberapa kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pembekalan Kerangka Literasi Digital di Indonesia dalam bentuk kegiatan ceramah, tanya jawab, simulasi dan workshop (praktik). Serta mendampingi mitra untuk menghasilkan karya yang lebih bermakna bagi diri, lingkungan maupun masyarakat luas. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa mitra paham, antusias dan memiliki kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan konten/informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal jauh lebih baik dari sebelumnya.

Referensi

Dony B.U dan Merry Magdalena, 2018, “Pedoman Berinternet Aman, Nyaman dan Bertanggungjawabâ€, https://books.google.co.id/books?id=hnNVDwAAQBAJ&lpg , diakses 18 Agustus 2018 pukul 02.12.

Jufri Kano,. 2016, “Katakan ‘Tidak†pada Berita HOAXâ€. https://seword.com/media/katakantidak-pada-berita-hoax , diakses 18 Agustus pukul 03.18.

Markus Yuwono. 2018, "Menkominfo: Kami Sudah Blokir 2.500 Konten Radikal dan Masih Terus Bertambah...", https://regional.kompas.com/read/2018/05/21/16402801/menkominfo-kami-sudahblokir-2500-konten-radikal-dan-masih-terus-bertambah , diakses 19 Agustus 2018 pukul 21.17.

Masyarakat Telematika Indonesia. 2017, “Hasil Survey Mastel tentang Wabah HOAX Nasionalâ€, http://mastel.id/infografis-hasil-survey-mastel-tentang-wabah-hoaxnasional/, diakses 17 Agustus 2018 pukul 21.20.

We are Social. 2018, “Global Digital Report 2018â€, https://digitalreport.wearesocial.com/ , diakses 18 Agustus 2018 pukul 01.25.

Unduhan

Diterbitkan

2019-04-28

Cara Mengutip

Prasetiono, S. J., Arochman, A., & Fayola, R. R. (2019). LITERASI DIGITAL UNTUK MEMBEKALI GENERASI MUDA DALAM UPAYA MENANGKAL KONTEN NEGATIF INTERNET. IC-Tech, 14(1). https://doi.org/10.47775/ictech.v14i1.55