Analisa Pemanfaatan Media Sosial sebagai Media Promosi menggunakan EPIC Model
DOI:
https://doi.org/10.47775/ictech.v14i1.53Abstrak
Perkembangan teknologi mempengaruhi pola pikir seseorang dalam berbisnis salah satunya yaitu dalam promosi. Menurut hasil survei APJII, pengguna internet di Indonesia pada awal 2019 mencapai 171 juta jiwa. Sementara jumlah pengguna media sosial aktif sekitar 150 juta di awal 2019 menurut riset Digital Around The World 2019. Banyaknya pengguna media sosial memberikan kesempatan pada pengusaha untuk berlomba lomba melakukan promosi seluas luasnya tanpa adanya batasan waktu dan tempat serta informasi tersampaikan secara cepat. Promosi yang dilakukan melalui media sosial mempunyai peluang produk dapat dikenal yang memungkinkan terjadinya pembelian. Maka pengusaha harus dapat mengembangkan strategi pemasaran pada media promosi maupun memilih media yang efektif agar iklan yang dilakukan tepat sasaran dan membuat konsumen tertarik untuk menggunakan atau membeli produk tersebut. Pada penelitian ini telah dilakukan pengukuran efektivitas penggunaan media sosial whatsapp, instagram dan facebook sebagai media promosi dengan metode EPIC Model. Hasilnya menyatakan bahwa instagram memperoleh nilai EPIC rate sebesar 3.53, artinya bahwa instagram efektif digunakan sebagai media promosi, sedangkan whatsapp dan instagram memiliki nilai EPIC rate sebesar 2.72 dan 3.10, artinya bahwa instagram cukup efektif digunakan sebagai media promosi.Referensi
Danar, R. 2012. Pengaruh Ikan dengan EPIC Model pada Media Televisi Terhadap Sikap Penonton (Studi Kasus pada Iklan Minuman Isotonik Fatigon Versi "Macet"di Kota Pekan Baru. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan.2(6): 290-320.
Durianto, e. a. 2003. Invasi Pasar dengan Iklan yang Efektif.PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Kotler P, Keller KL. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi Ke-13 (Alih bahasa dari Bahasa Inggris oleh Sabran B). Edisi 13. Jilid 2. Jakarta (ID): Erlangga. [Judul asli: Marketing Management, Thirteenth Edition]. 306 hal.
Kotler, P., dan Keller, K. L. (2012). Marketing Management (14th ed). New Jersey : Prentice Hall
Kotler, P., dan Amstrong, G. (2014). Principles of Marketers (15th ed). London : Pearson Education
Morissan. 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Tangerang (ID): Ramdina Perkasa.
Rahman S. 2015. Analisis nilai tambah agroindustri Chips jagung. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 4(3): 108-111. [diunduh 11 Oktober 2017]. Tersedia pada: http://www.jatp.ift.or.id/index.php/jatp/article/view/136/100.
Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran.ANDI, Yogyakarta.