IMPLEMENTASI ALGORITMA EOQ DAN ROP UNTUK MEMAKSIMALKAN PERSEDIAAN BENANG PADA KERAJINAN KAIN JEBLOS (KAIN ATMB)
IMPLEMENTASI ALGORITMA EOQ DAN ROP UNTUK MEMAKSIMALKAN PERSEDIAAN BENANG PADA KERAJINAN KAIN JEBLOS (KAIN ATMB)
DOI:
https://doi.org/10.47775/ictech.v20i1.334Keywords:
EOQ, ROP, Persediaan, ATBM, Manajemen PersediaanAbstract
Industri kerajinan kain jeblos yang menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) memainkan peran penting dalam pelestarian budaya dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Namun, pengelolaan persediaan benang yang tidak efektif, baik karena kelebihan stok maupun kekurangan bahan baku, sering menyebabkan proses produksi terganggu. Dalam penelitian ini, metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) digunakan sebagai solusi ilmiah dalam manajemen rantai pasok untuk mengoptimalkan sistem pengelolaan stok benang. Data yang digunakan berasal dari pemakaian benang selama satu tahun (2020) pada salah satu unit usaha kain jeblos. Permintaan tahunan benang tercatat sebesar 11.396,24 kg. Berdasarkan perhitungan metode EOQ, jumlah pemesanan optimal setiap kali order adalah sebesar 754,86 kg, sedangkan titik pemesanan ulang (ROP) ditentukan pada saat persediaan menyentuh 221,59 kg, dengan asumsi konsumsi harian sebesar 31,66 kg dan lead time 7 hari. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerapan metode EOQ dan ROP dapat menurunkan total biaya persediaan tahunan dari Rp 1.752.143 menjadi Rp 1.509.717, sehingga menghasilkan penghematan sebesar ±Rp 242.425 per tahun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa algoritma EOQ dan ROP dapat diterapkan secara efektif dalam skala usaha kecil kerajinan kain tradisional, guna meningkatkan efisiensi biaya dan menjaga kesinambungan pasokan bahan baku.
References
Fanani, S., Fauji, D. A. Y., & Hakimah, E. M. (2020). Optimasi Biaya dan Persediaan Bahan Baku dengan Kombinasi Metode EOQ, Safety Stock, dan ROP (Studi Kasus pada Industri Rumahan).
Rizky, N. (2021). Model Joint Economic Lot Size untuk Sistem Produksi Tidak Sempurna dengan Permintaan Probabilistik, Percepatan Lead-Time, dan Pick-Up.
Kusumawardhani, N. A. (2022). Model Penentuan Ukuran Lot Gabungan dalam Sistem Rantai Pasok Single Vendor-Multi Buyer (Studi Kasus: UMKM Batik X).
Hutabarat, G. A. B. (2024). Analisis Pengendalian Bahan Baku Menggunakan Metode EOQ pada UKM Sibayak Ketaren Rattan.
Panjaitan, D. M. (2025). Peramalan Persediaan Bahan Baku Rotan dengan Metode EOQ di Industri Kerajinan Tangan.
Novriansyah, M. M. (2024). Pemilihan Bahan Baku Ideal Beserta Alternatifnya menggunakan AHP dan TOPSIS.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indrayanti Indrayanti, Eny Jumiati, Nur Ika Royanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.