PENGARUH MATA KULIAH TECHNOPRENERSHIP DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT MENJADI TECKHNOPRENER PADA MAHASISWA STMIKWIDYA PRATAMA PEKALONGAN

Penulis

  • Tri Pudji Wahjuningsih STMIK Widya Pratama
  • Murtini Murtini STMIK Widya Pratama
  • Victorianus Aries Siswanto STMIK Widya Pratama

DOI:

https://doi.org/10.47775/ictech.v13i1.29

Abstrak

Jumlah pelaku wirausaha di Indonesia hingga kini masih belum mencapai angka ideal yakni dua persen dari jumlah penduduk Indonesia. Data terkini dari Global Entrepreneurship Monitor (GEM) menunjukkan bahwa Indonesia baru mempunyai sekitar 1,65 persen pelaku wirausaha dari total jumlah penduduk 250 juta jiwa. Peran serta perguruan tinggi dalam mengejar ketinggal angka ideal pelaku wirausaha sangat dibutuhkan. Untuk itu STMIK Widya Pratama Pekalongan menggerakkan dan mengenalkan mahasiswa tentang Technopreneur. Dengan memberikan ilmu technopreneur harapannya adalah mahasiswa setelah lulus dari STMIK dapat menciptakan usaha dibidang teknologi. Selama pemberian matakuliah Technopreneur STMIK belum pernah diteliti apakah ada pengaruhnya mata kuliah Technopreneur dan lingkungan keluarga terhadap minat mahasiswa menjadi technopreneur. Penelitian ini mengambil sampel mahasiswa yang telah mengambil matakuliah Technopreneurship dan belum bekerja sebanyak 179. Dari hasil kuesioner dan telah melalui uji validitas, reliabilitas dan normalitas, didapatkan hasil penelitian melalui uji t  yaitu secara parsial terdapat pengaruh variabel mata kuliah Technopreneurship (X1), terhadap minat menjadi technopreneur (Y). Dan dengan menggunakan uji t  didapatkan hasil bahwa secara parsial terdapat pengaruh variabel lingkungan keluarga (X2),  terhadap minat menjadi technopreneur (Y)

Unduhan

Diterbitkan

2018-05-01

Cara Mengutip

Wahjuningsih, T. P., Murtini, M., & Siswanto, V. A. (2018). PENGARUH MATA KULIAH TECHNOPRENERSHIP DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT MENJADI TECKHNOPRENER PADA MAHASISWA STMIKWIDYA PRATAMA PEKALONGAN. IC-Tech, 13(1). https://doi.org/10.47775/ictech.v13i1.29